Gelandang tangguh Manchester City Nigel de Jong menegaskan klubnya tersebut tidak akan merasa tertekan dalam persaingan merebut gelar juara.Seperti yang diketahui, Manchester City kini ditempel ketat oleh Manchester United yang berselisih dua poin."Sejujurnya kami tidak berpikir tentang United. Kami tidak merasakan tekanan apapun dari mereka karena tekanan yang kami rasakan adalah apa yang menjadi target kami," ujar De Jong."Kami memperkirakan pertarungan ini akan bertahan hingga akhir musim. United telah memenangkan Liga Primer Inggris sebelumnya, tetapi saya tidak berpikir itu adalah keuntungan. Musim lalu City mampu meraih juara di Piala FA. Banyak pemenang di klub ini."
“Yaya Toure telah memenangkan trofi terbesar bersama Barcelona dan Roberto Mancini telah memenangkan banyak gelar sebagai pemain dan pelatih di Italia."
SUMBER : Goal.com
Manchester City berencana mengajukan tawaran £35 juta ke Benfica untuk mendapatkan Nicolas Gaitan.
The Mirror memberitakan Gaitan juga diincar Manchester United, dan City akan berupaya keras mengalahkan rival sekotanya dalam perebutan pemain internasional asal Argentina ini.
Sumber di Eastland menyebutkan City mengontak pejabat Benfica dan menyampaikan niat mendapatkan Gaitan. Benfica belum mengeluarkan respon resmi, atau menghubungi pemain berusia 23 tahun itu untuk memberi tahu niat City memboyongnya ke Liga Primer.Gaitan menyita perhatian banyak klub-klub Eropa, setelah tampil mengesankan di Liga Champions. Ia masih muda, dinamis, dan masih akan berkembang.
Pers Portugal memberitakan City mengirim skuadnya saat Benfica menghadapi Maritimo di Piala Liga.
Sir Alex Ferguson juga menginginkan Gaitan, tapi manajemen Red Devils hanya menganggarkan £30 juta. Jika gagal mendapatkan Gaitan, Fergie dipastikan melirik Javi Garcia bintang Benfica lainnya.
Garcia tampil mengesankan di Liga Champions, tapi bermain lebih defensif.
SUMBER : Goal.com
James Milner menegaskan semangat tim Manchester City masih sangat tinggi, meskipun mereka berada dalam tekanan Manchester United di Liga Primer Inggris.
Selain itu, mereka juga akan menghadapi Porto dalam babak 32 besar Liga Europa dini hari nanti (17/02).
"Sungguh penting untuk memiliki semangat dalam skuad, dan sepanjang musim ini kami telah memiliki hal tersebut. Anda akan menghadapi tim-tim kuat dalam situasi yang sulit, anda mungkin bermain dengan sepuluh pemain dan berada dalam tekanan," ujar Milner.
"Karena itulah anda membutuhkan semua orang untuk tetap kompak dan menunjukkan semangat yang ada dalam tim."
SUMBER : Goal.com
Sikap tidak bersahabat dan bengal Mario Balotelli sedikit banyak mencuri perhatian Roberto Mancini. Pelatih Manchester City itu berharap pemainnya itu tidak lagi berulah.
Mancini berharap demikian karena ingin semua pemainnya siap untuk dimainkan di sisa musim ini untuk bisa mengamankan peluang meraih gelar juara.
"Saya berbicara dengan Mario dua minggu lalu. Saya memintanya di 13 laga tersisa Liga Primer Inggris ditambah Liga Europa, untuk menjaga sikapnya di lapangan dan hanya fokus pada sepakbola.""Mario pemain penting bagi kami, ia punya kualitas yang bagus. Saya pikir jika bisa fokus ke sepakbola dalam dua bulan ke depan, ia akan menjadi pemain pilar bagi kami," tandasnya.Balotelli tercatat sudah mengantungi 17 kartu kuning dalam 49 laga membela Manchester City, ditambah tiga kartu merah dan beberapa kali sanksi skorsing."Kami ingin semua pemain siap dan bia bermain di semua laga. Mario adalah salah satunya," tandas Mancini.
SUMBER : Goal.com
Kiprah perdana Manchester City di kancah Liga Champions dalam format terkini -- sebelumnya Piala Champions -- berakhir mengecewakan.
The Citizens gagal melaju ke babak knock-out dan harus turun kasta ke Liga Europa karena hanya sanggup finis di peringkat tiga klasemen Grup A, di bawah Bayern Muenchen dan Napoli.Terkait catatan negatif sang rival sekota di ajang terelite Eropa, gelandang veteran Manchester United, Paul Scholes, turut sumbang pendapat.
Pemain yang kembali dari masa pensiun pada tengah musim ini tersebut mengkritik sikap City yang menurutnya terkesan memandang enteng Liga Champions.
"Saya pikir mereka memasuki Liga Champions dengan sedikit arogan. Mereka bermain menghadapi tim-tim tangguh. Ini tak seperti Liga Europa," ujarnya kepada United We Stand.
Mengenai peluang City merengkuh trofi juara Eropa itu beberapa musim ke depan, Scholes bilang, "Saya harap tidak, dan saya pikir mereka tak akan mendapatkannya."
"City telah mengetahui bagaimana sulitnya kompetisi tahun ini," tandas pemain 37 tahun itu.
Seperti The Eastlands, United juga harus terlempar ke Liga Europa sebagai tim "buangan" Liga Champions musim ini. Di babak 32 besar, City akan berjumpa FC Porto sementara United melawan Ajax Amsterdam.
SUMBER : Goal.com
Pelatih Roberto Mancini membantah klaim Carlos Tevez, pemain asal Argentina yang merasa diperlakukan seperti anjing."Saya tidak pernah mempelakukan Tevez seburuk itu," ujar Mancini."Bahkan sebaliknya, saya terlalu mengistimewakan dia," lanjut pelatih asal Italia itu.Tevez kembali ke Eastland untuk mengakhiri pengasingan tiga bulan, setelah dinyatakan bersalah menolak berlaga saat Manchester City dikalahkan Bayern Munich di Liga Champions, September lalu.Sebelum menaiki pesawat yang membawanya ke Manchester, Tevez sempat mengatakan dirinya diperlakukan seperti anjing oleh Mancini. Pernyataan ini membuat upaya rekonsiliasi dirinya dengan Mancini menjadi terganjal.
Mancini tidak segera membantah klaim itu. Saat bertemu wartawan sebelum laga melawan Porto di Liga Europa, Mancini kebanjiran pertanyaan soal rekonsiliasi dengan Tevez dan responnya terhadap pernyataan sang bintang."Saya tidak ingin menjawab terlalu panjang pertanyaan soal Tevez, karena laga melawan Porto jauh lebih penting," ujarnya.
SUMBER : Goal.com
Manchester City harus berterimakasih kepada Joleon Lescott yang memberikan satu-satunya gol ke gawang Aston Villa pada laga Liga Primer Inggris, Minggu (12/2) malam.Pasalnya, gol tersebut membawa City kembali berkuasa di puncak klasemen mengungguli Manchester United yang hanya sehari bertahta setelah menaklukkan Liverpool.Dengan kemenangan United serta rekor hanya sekali menang dalam enam laga tandang sebelum ke Villa Park, City dituntut harus menang. Pasukan Roberto Mancini mendominasi pertandingan sejak pertandingan dimulai. Villa tidak banyak berkutik karena terus menerus ditekan tamunya.Sebuah peluang lahir bagi tuan rumah ketika sundulan Richard Dunne, hasil tendangan bebas Stiliyan Petrov, masih bisa diamankan Joe Hart.Beruntung Villa memiliki duet Dunne dan James Collins sebagai palang pertahanan karena Sergio Aguero dan David Silva tidak banyak memberikan ancaman. Kalaupun lolos, Shay Given secara gemilang mematahkan peluang demi peluang duet penyerang City itu. Ketika Given tak mampu
menghadang bola, tendangan Adam Johnson justru tidak tepat sasaran.
Tekanan City akhirnya baru membuahkan hasil pada menit ke-63. Tendangan penjuru James Milner ke tiang jauh disundul Gareth Barry. Dari jarak dekat Lescott bebas dari kawalan pemain Villa dan dengan mudah menaklukkan Given.Villa setidaknya memperoleh dua kali peluang menyamakan kedudukan. Pertama, sundulan bebas Carlos Cuellar melayang ke atas mistar. Kedua, peluang Darren Bent dari jarak dekat masih dapat dipatahkan Hart. Kedudukan 1-0 untuk City bertahan hingga usai.Hasil ini membuat Villa membukukan rekor tanpa kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir sehingga meningkatkan tekanan kepada manajer Alex McLeish. Villa kini hanya berjarak tujuh poin dari zona merah.
SUMBER : Goal.com